REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA - Presiden Brazil, Dilma Roussef, pada Rabu (6/6) menandatangani peraturan yang menyetujui penjualan bir selama pertandingan Piala Dunia 2014. Sikap itu juga berarti mereka tunduk pada tekanan badan sepak bola dunia, FIFA.
Rancangan undang-undang ini telah disetujui pada bulan lalu oleh senat. RUU dibuat setelah otoritas sepak bola dunia menolak keras pelarangan alkohol di arena-arena olahraga Brazil. Padahal aturan itu telah diterapkan sejak 2003.
Mayoritas anggota senat pada Mei akhirnya menyetujui persayaratan yang diminta FIFA. Salah satunya yakni penjualan bir dalam gelas-gelas plastik.
UU itu disahkan meski sebagian dari mereka mengkhawatirkan penjualan minuman beralkohol dapat memicu keributan pada ajang tersebut.