Ahad 10 Jun 2012 19:27 WIB

Korut Bantah Lakukan Tes Nuklir Ketiga

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Chairul Akhmad
Peluncuran roket Korut yang gagal.
Foto: AP
Peluncuran roket Korut yang gagal.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL – Korea Utara (Korut) mengatakan, Sabtu (9/6), pihaknya saat ini tidak memiliki rencana melakukan uji coba nuklir. Korut menyebut hal tersebut merupakan upaya Korea Selatan untuk memprovokasi situasi.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Korut mengatakan pemerintah Korea Selatan sedang berusaha memperburuk situasi melalui 'provokasi tanpa gangguan'.

Muncul spekulasi internasional yang luas, terutama dari Korea Selatan dan Jepang bahwa Korut akan menggelar tes nuklir ketiga setelah Dewan Keamanan PBB mengecam peluncuran roket yang gagal pada April dan memperketat sanksi.

Belum ada komentar dari Korea Selatan menanggapi pernyataan tersebut. Juru Bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan, Kim Hyung Suk, mengatakan, Ahad (10/6), Korut perlu menunjukkan ketulusannya melalui dialog dan aksi positif.

Foto satelit pada 29 April menunjukkan sedang berlangsung aktivitas di lokasi uji coba nuklir Punggye-ri. Aktivitas tersebut mirip dengan persiapan peledakan bom atom bawah tanah. Namun, tidak ada indikasi apakah atau kapan tes akan akan berlangsung.

Pernyataan itu juga menuduh pemerintah konservatif Korea Selatan mencoba memunculkan kembali insiden perbatasan pada November 2010. Tujuannya untuk memicu sifat agresif Korut untuk menciptakan suasana menekan dan sanksi.

Korut selama berbulan-bulan telah mengeluarkan berbagai kata pedas kepada Presiden Lee Myung-Bak dan pemerintahannya. Korut menyebut mereka tikus, manusia sampah dan berharap agar mereka mati.

sumber : AFP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement