REPUBLIKA.CO.ID, Al-QUDS-PIP: Komite Perencanaan dan Pembangunan Israel di Al-Quds, Senin (11/6) menyetujui rencana membangun gedung yahudisasi baru di lahan seluas 3 acre di pusat kota Silwan, dekat Masjid Ain Silwan, yang digagas dan didanai oleh Asosiasi Pemukiman Elad.
Yayasan Al-Aqsha menyebutkan, gedung tersebut mencakup museum peninggalan dan tempat pemandian keagamaan di bagian basement.
Persetujuan atas rencana ini merupakan bagian dari rencana yang telah disetujui tiga bulan lalu, untuk membangun gedung besar yahudi di komplek Wadi Hulwah, di gerbang bagian Utara kota Silwan, mengarah ke Selatan Masjidil Aqsha, beberapa meter dari gerbang Mughoribah, di lahan seluas 9 acre dengan nama Kuil Taurat, seperti yang disetujui pemerintahan zionis Israel.
Yayasan menyebutkan, ada sejumlah putusan hukum Israel beberapa hari lalu yang menyetujui pembangunan situs wisata Taurat di Al-Quds. Pihak pemerintah menggelontorkan 2 juta Shekel untuk modal awal proyek ini, sebagai bagian dari kuil Tuarat di gerbang Wadi Hulwah, beberapa meter dari Selatan Masjidil Aqsha.
Yayasan memperingatkan bahaya semua proyek yahudi yang mengancam Masjidil Aqsha. Disebutkan bahwa rencana ini ditujukan mempersempit Masjidil Aqsha dari arah Barat dan Selatan, dengan dibangunnya 7 buah bangunan besar milik yahudi, yang akan membentuk infrastuktur bagi kuil yang dimitoskan yahudi.