REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM-- Pihak Militer mengatakan, perusuh telah membakar dan mencoretkan grafiti di sebuah masjid Palestina, di Tepi Barat. Diduga pelaku merupakan para pemukim Yahudi, yang marah atas rencana pemerintah Israel menghancurkan bangunan ilegal di Tepi Barat.
Pihak militer mengatakan, para pemukim melampiaskan kemarahan mereka atas kebijakan pemerintah Israel. Pemerintah Israel berencana menggusur rumah-rumah pemukim Israel, yang dinyatakan ilegal di Tepi Barat.
Pihak militer juga mengatakan, kebakaran terjadi pada sebuah masjid di Kfar Jabaa, Selasa (19/6) pagi. Grafiti itu berbunyi, "Perang baru saja dimulai, Anda akan membayar harganya."
Pemukim menyerang situs milik militer Palestina dan juga Israel. Mereka bermaksud melampiaskan kemarahan mereka atas kebijakan pemerintah di wilayah pemukiman.
Israel sebelumnya telah menyetujui perintah Mahkamah Agung. Mereka diminta menghancurkan 30 apartemen yang dibangun secara ilegal di tanah Palestina, pada 1 Juli mendatang. Namun, Pemimpin Pemukim Israel Dani Dayan mengutuk serangan terhadap masjid tersebut.