Kamis 21 Jun 2012 09:19 WIB

Nuansa Islam di Kota Brussels (1)

Rep: Prima Restri Ludfiani/ Red: Chairul Akhmad
Masjid Jami' di Kota Brussels, Belgia.
Foto: Blogspot.com
Masjid Jami' di Kota Brussels, Belgia.

REPUBLIKA.CO.ID, Islam memang sedang berkembang di benua Eropa. Beberapa kota besar di Uni Eropa bahkan dilaporkan memiliki populasi Muslim yang terus bertambah.

Salah satu kota dengan penduduk Muslim yang cukup besar adalah Brussels, ibukota Negara Belgia.

Muslim saat ini menyumbang seperempat dari total populasi di Kota Brussels. Hal ini tertulis dalam sebuah buku terbaru yang diterbitkan oleh Universitas Katolik Leuven, sebuah universitas bergengsi berbahasa Prancis di Belgia.

Pada kenyataannya, jumlah Muslim di Brussels adalah setengah dari seluruh Muslim yang tinggal di Belgia. Jumlah umat Muslim di Kota Brussels sudah menyentuh angka 300.000 orang. Di mana hal ini berarti gaya hidup dan wajah Brussels, sebagai salah satu ibukota di Eropa, dipengaruhi oleh nilai-nilai Islami.

Jika dilihat dari sisi praktis, kehadiran Islam lebih banyak menjadi penggerak masyarakat di Brussels dibandingkan pengaruh dari beberapa elemen lainnya. Seperti keberadaan Gereja Katolik Roma, partai politik atau bahkan serikat dagang.

Hal ini tertulis dalam sebuah buku tentang hasil riset bertajuk "The Iris and The Crescent" yang dipublikasikan 18 November 2011 lalu. Penulis buku, ahli sosiologi Felice Dassetto, bahkan memprediksi bahwa Muslim akan menjadi mayoritas populasi Kota Brussels pada tahun 2030 mendatang.

Laman www.gatestoneinstitute.com menulis jumlah kasar populasi Muslim di Belgia menyumbang enam persen populasi Muslim di Eropa. Brussel menjadi salah satu kota dengan penduduk Muslim terbesar di Eropa. Dan angka ini diperkirakan akan merangkak naik menjadi 20 persen pada akhir tahun 2020.

Disebutkan juga oleh Felice Dassetto bahwa keberadaan Islam di Brussels semakin terlihat. Yaitu ditandai dengan bertambahnya jumlah masjid dan juga menara masjid yang terlihat di Brussels.

Bukti nyata lainnya juga bisa dilihat dengan bertambahnya perempuan-perempuan yang mengenakan hijab, serta bertambahnya pula organisasi Muslim yang didirikan di kota ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement