Selasa 26 Jun 2012 16:45 WIB

Biar Dapat Diskon Bus Primajasa, Wanita Ini Jadi Polwan Gadungan

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Heri Ruslan

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Seorang Polisi Wanita (Polwan) gadungan ditangkap di Terminal 2D Bandara Soekarno Hatta. Tersangka diketahui karena atribut pakaiannya yang aneh dan tidak sesuai dengan ketentuan seragam kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno Hatta, Kompol Siswoyuwono, mengatakan, tersangka adalah seorang wanita asal Bandung dan tinggal di Tomang, Jakarta Barat dengan inisial SN usia 55 tahun.

"Dia kami tangkap saat sedang menunggu temannya di area tunggu Bus Primajasa sekitar pukul 12.30 WIB, dan dia mengaku akan pergi ke Bandung," ujarnya Selasa (26/6).

Siswoyuwono menambahkan, tersangka menggunakan seragam kepolisian agar mendapatkan diskon Bus Primajasa yang akan ditumpanginya. Tersangka mengaku berpangkat Kompol dan berdinas di Mabes Polri. Kecurigaan petugas terletak pada atribut yang digunakan oleh tersangka.

"Tanda pangkat yang dibahu adalah Kompol, tapi tanda kopsteken atau monogram yang ada di kerah baju tersangka adalah tanda pangkat untuk perwira tinggi kepolisian," ujar Siswoyuwono.

Tersangka memakai seragam kepolisian palsu sejak setahun lalu. Motifnya yakni karena tersangka sudah berkali-kali mendaftar sebagai Polwan namun tidak juga lolos. Selain itu, tersangka ingin terlihat gagah dengan menggunakan seragam palsu tersebut.

Barang bukti yang disita antara lain, satu buah tas merk Aigner berwarna cokelat, satu buah dompet merek Okley, tujuh buah ATM, satu buah BPKB motor Yamaha Mio atas nama M.Sholeh, satu buah KTP, dua buah handy talky merek IOM dan WEERWEI, tiga buah telepon genggam, satu buah kamera, dan sejumlah uang yang terdiri dari 200 USD, 5 Ringgit Malaysia, 400 dollar Hongkong, dan uang rupiah sebesar 820 ribu.

Tersangka terjerar pasal 228 KUHP karena memakai tanda kepangkatan yang tidak sesuai dengan jabatannya. Dan diancam dengan hukuman pidana penjara paling lama dua tahun atau pidana denda paling banyak Rp 4.500.

Saat ini kasus tersebut ditangani oleh Polres Bandara Soetta untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. "Sementara ini, tidak ada catatan hitam dari tersangka, namun kami akan terus melakukan pemeriksaan lebih lanjut, kami juga akan memeriksa teman tersangka yang saat itu dia tunggu di bandara," ujar Siswoyuwono.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement