REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Belasan warga di RT 3/RW 1 Kampung Sukajaya, Desa Genteng, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, diduga terserang Cikungunya. Peristiwa tersebut diketahui saat ketua RT setempat melaporkan sejumlah warganya mengalami penyakit demam, yang sama disertai dengan lemahnya sendi-sendi tubuh.
"Kami menerima laporan tersebut Senin (25/6) dari pak Itak, ketua RT setempat. Kebetulan dia juga mengeluhkan sakit yang sama, demam, panas, meriang dan lemah sendi-sendi," kata Mukhtar Lurah Genteng saat ditemui, Rabu (27/6).
Setelah mendapat laporan, lanjut Mukhtar, dirinya langsung mengeluarkan surat edaran ke Puskesmas setempat untuk melakukan pemeriksaan. Dokter dan perawat Puskesmas melakukan pemeriksaan terhadap warga di RT tersebut, hasilnya sebanyak 16 orang mengalami gangguan kesehatan seperti demam, panas dingin, meriang, mual, dan lemas.
Menurut Dewi Riawati, kepala perawat Puskesmas Pembantu Genteng, belum dipastikan apakah warga terserang cikungunya. Dewi mengatakan, untuk memastikan perlu dilakukan uji sampel darah agar mengetahui penyakit yang menyerang warga adalah cikungunya.
"Ini baru diduga cikungunya, karena dari hasil pemeriksaan secara manual kebanyakan warga sudah bisa beraktivitas lagi setelah diberikan pengobatan, beberapa yang kemarin sakit sudah kembali sembuh," katanya. Dewi mengatakan, untuk langkah antisipasi pihaknya tengah melakukan pendataan jentik nyamuk dan selanjutnya akan dilakukan fogging apabila terbukti ada pasien cikungunya di wilayah tersebut.