REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO - Presiden terpilih Mesir, Mohammed Mursi, akan berbicara kepada massa pada hari Jumat (29/6) dalam menyambut "kelahiran kembali Mesir" ketika ia bergabung dengan demonstrasi di ikon revolusi Tahrir Square, kantor berita resmi MENA melaporkan Kamis (28/6).
Menurut juru bicara Mursi, Yassir Ali, Mursi akan memberi pidato kepada rakyat Mesir. Ali mengatakan bahwa dalam pidatonya, Mursi akan berbicara tentang usaha untuk memulai programnya dengan kelahiran kembali Mesir.
Ikhwanul Muslimin sendiri telah menyerukan demonstrasi besar pada Jumat di Lapangan Tahrir dengan slogan Hari Pengalihan Kekuasaan. Hingga saat ini, pemerintah sementara yang dikuasai militer belum memutuskan kapan Mursi melakukan sumpah jabatan .
Laporan media mengatakan Mursi telah berkonsultasi dengan lintas masyarakat Mesir menjelang dirinya menunjuk perdana menteri dan kabinet yang terdiri sebagian besar dari teknokrat.
Yassir Ali mengatakan kepada kantor berita resmi MENA bahwa tempat untuk upacara pengambilan sumpah hari Sabtu nanti akan ditentukan kemudian.
Pemerintahan sebelumnya, presiden diambil sumpah di parlemen. Tapi, pengadilan Mesir memerintahkan pembubaran parlemen yang dikuasai kaum Islamis itu.
Militer kemudian mengeluarkan dekrit dapat kekuasaan legislatif dan juga membentuk dewan keamanan nasional yang didominasi jenderal militer.
Televisi swasta CBC Mesir mengatakan Mursi akan dilantik sebelum Mahkamah Konstitusi Agung. Tapi dengan demikian, Mursi akan mengakui keputusan pengadilan yang membubarkan parlemen.
Ikhwanul Muslimin, yang menerjunkan Mursi sebagai calon dalam pemilihan presiden, menegaskan bahwa sumpah diambil sebelum parlemen.
"Ada perdebatan seputar isu sumpah dan upaya yang dilakukan untuk mencapai kompromi yang akan memuaskan semua kekuatan nasional dan keputusan akan diumumkan Kamis," kata kantor berita MENA.
Sementara itu, Dewan Majelis Parlemen Eropat menyambut pemilu Mursi. Meski demikian, mereka khawatir atas tantangan nyata demokrasi Mesir. Mursi menghadapi keamanan dan stabilitas Mesir yang memburuk selama setahun terakhir. Mursi juga harus meningkatkan ekonomi Mesir. Dana Moneter Internasional telah mengatakan siap untuk membantu Mesir mengatasi tantangan ekonomi Mesir.
Sejak akhir tahun lalu IMF telah berdiskusi dengan pimpinan sementara Mesir. IMF akan memberi pinjaman 3,2 miiar dolar AS untuk rekstrukturisasi ekonomi.