REPUBLIKA.CO.ID, Dua ratus orang marinir Amerika telah tiba kembali di kota Darwin, Australia Utara, sesudah melakukan latihan bersama di Asia Tenggara, termasuk dengan satuan TNI, Malaysia dan Thailand.
Wartawan Radio Australia melaporkan, yang dilakukan marinir Amerika itu adalah latihan maritim, ketahanan ketika berada dalam hutan dan seni bela diri.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut prospek latihan bersama pasukan sekutu dengan TNI dan pasukan dari berbagai negara lain di Asia.
Pasukan marinir Amerika itu ditempatkan di Darwin untuk selama enam bulan guna berlatih bersama pasukan Australia, sesuai kesepakatan yang diumumkan oleh Presiden Barack Obama ketika ia berkunjung ke Australia Utara bulan November tahun lalu.
Dalam kesepakatan itu, sekitar 2.500 personel marinir Amerika akan ditempatkan di Wilayah Utara Australia dalam tahun 2017.
Selama sisa tiga bulan dalam penugasan di Darwin itu, pasukan marinir Amerika tersebut akan digembleng dalam seni bela diri, operasi dengan pengerahan satuan-satuan kecil serta latihan-latihan tempur lainnya.