REPUBLIKA.CO.ID, GABORONE -- Satu orang pekerja tambang dikabarkan masih terjebak dalam peristiwa longsor yang terjadi di sebuah tambang berlian Jwaneng di Botswana, Afrika, Jumat (29/6) dini hari.
Juru bicara Debswana, Barulaganye Mogotsi menyatakan dinding tambang runtuh pada Jumat, sekira pukul 00.40 waktu setempat dan membuat para pekerja yang bertugas terjebak di dalamnya. Debswana adalah perusahaan tambang gabungan yang dimiliki oleh Pemerintah Botswana dan DeBeers.
Mogotsi mengatakan regu penyelamat segera mendatangi lokasi kejadian dan menyelamatkan 15 pekerja tambang, sementara satu pekerja lain masih terjebak pada Jumat malam.
Salah seorang karyawan mengatakan semua pekerja tersebut adalah warga Botswana dan beberapa bagian lubang tambang masih tertimbun Jumat malam. Satu pekerja yang masih terjebak longsoran tanah adalah seorang sopir truk. Dia berusaha mengemudi keluar dari area pertambangan saat peristiwa terjadi.
Mogotsi mengatakan penyebab longsor masih belum diketahui dan tim geo-teknis masih melakukan penyelidikan.