REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Israel melancarkan serangan udara di Gaza, Senin (2/7) pagi. Militer Israel berdalih menargetkan 'kelompok teroris' yang akan menembakkan roket ke daerah selatan Israel.
Militer mengklaim jet mereka melukai gerilyawan namun saksi mata Palestina melaporkan serangan ke kawasan Deir al-Balah di pusat kota Jalur Gaza tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Kekerasan meningkat pada akhir Juni setelah Israel kembali melancarkan serangan udara ke daerah yang dikuasai Hamas dan pejuang Palestina membalas dengan menembakkan roket ke daerah selatan Israel.
Usaha untuk melakukan gencatan senjata pada bulan lalu setelah secara biadab pasukan Israel membombardir Gaza dan menewaskan delapan warga sipil, terganggu dengan arogansi militer dan hanya dibalas dengan tembakan roket oleh pejuang Palestina dari Hamas dan juga Jihad Islam.