Senin 02 Jul 2012 17:17 WIB

Tiga Tentara Inggris Tewas Ditembak di Afghanistan

Tentara Inggris di Aghanistan
Foto: telegraph.co.uk
Tentara Inggris di Aghanistan

REPUBLIKA.CO.ID -- LONDON -- Tiga tentara NATO yang tewas ditembak di Afghanistan, Ahad (1/7) kemarin, ternyata adalah warga Inggris. Kabar itu ditegaskan Kementerian Pertahanan Inggris, Senin (2/7).

Tiga tentara itu ditembak seorang pria mengenakan seragam polisi Afghanistan. Kemenhan Inggris mengatakan, tiga tentara itu ditembak di pos pemeriksaan di Nahr-e-Saraj, Provinsi Helmand, di baratdaya negara itu, tempat mereka bertemu dengan para tetua setempat.

"Saat pergi, mereka terlibat dalam tembakan senjata ringan oleh seorang pria mengenakan seragam polisi Afghanistan," kata satu pernyataan kementerian pertahanan Inggris.

"Selama tembak-menembak, ketiga tentara terluka dan meskipun menerima pertolongan pertama di tempat kejadian, mereka meninggal karena luka mereka itu."

Kemenhan Inggris mengatakan, tentara yang bertugas pada satu tim penasihat kepolisian Afghanistan itu telah pergi ke pos pemeriksaan Kamparack Pul untuk menghadiri 'syura', pertemuan dengan para tetua Afghanistan. "Dengan sangat menyesal saya harus memberitahu Anda bahwa tiga tentara, dua bertugas pada Batalyon I Pengawal Welsh dan seorang bertugas pada Korps Sinyal Kerajaan, tewas dalam satu insiden di pos pemeriksaan Pul Kamparack di Kabupaten Nahr-e-Saraj, Provinsi Helmand," ungkap juru bicara Satuan Tugas Helmand, Mayor Ian Lawrence.

Keluarga para tentara yang menjadi korban itu telah diberitahu. Kematian mereka menjadikan jumlah korban pembunuhan 'hijau terhadap biru' tahun ini, di mana pasukan Afghanistan berbalik senjata melawan sekutu Barat mereka, setidaknya mencapai 26, dalam total 18 insiden.

Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) NATO mengatakan pria bersenjata itu terluka dan kini ditahan setelah serangan itu, yang terjadi pada sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Masih belum jelas apakah penyerang adalah seorang polisi atau bukan.

sumber : AFP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement