Senin 02 Jul 2012 21:47 WIB

Lebih dari Dua Juta Warga AS Masih Hidup dalam Kegelapan

Rep: Antara/Reuters/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, VIRGINIA - Lebih dari 2,1 juta orang dari Illionis sampai Virginia masih tak memperoleh listrik, Senin pagi, setelah badai kencang pada akhir pekan lalu, dan gelombang panas terus menyelimuti kebanyakan wilayah tersebut.

Badai tersebut membuat lebih dari tiga juta rumah dan tempat usaha tak memperoleh listrik, yang diperlukan untuk mengoperasikan penyejuk udara selama gelombang panas. Badai juga merenggut sedikitnya 15 orang, kebanyakan akibat tertimpa pohon dan cabang pohon di seluruh Midwest dan Mid-Atlantic.

American Electric Power Co Inc, Senin pagi, menyatakan awaknya sedang berusaha memulihkan listrik untuk 465.000 pelanggan di Virginia dan West Virginia, 416.000 di Ohio, 52.000 di Indiana dan 41.000 di Kentucky.

AEP, yang berpusat di Ohio dan menyalurkan listrik untuk lima juga pelanggan di 11 negara bagian, mengatakan di jejaringnya mungkin diperlukan waktu beberapa hari untuk memulihkan listrik untuk semua pelanggan.

Perusahaan listrik Virginia, Dominion Resources Inc, menyatakan hampir 260.000 pelanggan masih tak memperoleh listrik di daerah layanannya di Virginia dan North Carolina. Dominion menyatakan telah memulihkan pasokan listrik buat lebih dari 600 ribu rumah dan tempat usaha, demikian laporan Reuters.

Temperatur di Richmond, Ibu Kota Virginia, diperkirakan mencapai 100 derajat Fahrenheit (38 derajat Celsius) pada Senin, 98 pada Selasa dan 100 lagi pada Rabu, Independence Day AS, 4 Juli, kata AccuWeather.com.

FirstEnergy of Ohio, Ahad, menyatakan sebanyak 314.000 pelanggannya tak memperoleh listrik di lima daerah layanannya, Ohio, Pennsylvania, West Virginia, Maryland dan New Jersey.

Exelon, yang berpusat di Illionis, menyatakan 232.000 pelanggannya yang dilayani unit Baltimore Gas & Electric di Maryland tak memperoleh listrik, sementara 101.000 pelanggannya di unit Commonwealth Edison di Illionis juga kegelapan. BG&E menyatakan badai telah membuat 600.000 pelanggannya tak memperoleh pasokan listrik pada akhir pekan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement