REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Petualangan Nicolas Anelka di Cina sepertinya akan berakhir menjadi sebuah mimpi buruk. Mantan striker timnas Prancis itu terlibat adu mulut dengan fans setelah menolak membungkuk usai pertandingan.
Anelka, yang mengapteni klub kaya Cina Shanghai Shenhua, gagal membawa timnya membawa pulang kemenangan. Shenhua kalah tipis 0-1 dari tuan rumah Qingdao Jonoon yang menghuni dasar klasemen Liga Cina.
Usai pertandingan, Anelka menolak melakukan tradisi membungkuk sebagai bentuk penghormatan. Mantan pemain Chelsea, Arsenal, dan Manchester City ini juga menolak bersalaman dengan pemain lawan. Anelka langsung ngeloyor masuk ruang ganti.
Kelakuan Anelka langsung mematik api amarah suporter. Beberapa fans langsung menjegat di lobi hotel tempat pemain Shanghai Shenhua menginap. Dengan memakai bahasa Inggris, fans memprotes kelakuan Anelka yang menolak membungkuk.
''Mengapa kamu tidak membungkuk bersama rekan setim lainnya?'' teriak fans.
Anelka sempat terpancing. Tapi, pemain Shanghai Shenhua langsung buru-buru membawa Anelka masuk ke kamar hotel.
Adu Mulut
Namun demikian, fans kembali meneriaki Anelka ketika pemain Shanghai Shenhua menuju bus untuk kembali ke kandang mereka. Anelka berjalan mendatangi suporter lalu berkata,''Jika kalian ingin bicara, maka berdiri di sini sekarang.''
Fans, yang sudah menempuh perjalanan 700 mil dari Shanghai untuk memberikan dukungan, balik meneriaki Anelka. ''Saya bolos kerja serta mengeluarkan uang untuk membeli tiket penerbangan dan sewa kamar hotel demi mendukung kalian. Tapi, lihat apa yang anda lakukan?''
Anelka kembali membalasnya,''Mengapa saya? Mengapa Anda tidak mencari seorang pemain Cina?''
Fans tidak mau kalah. Dia balas menjawab,''Itu karena kamu adalah kapten tim. Kamu harus bertanggung jawab atas semua ini (tak mau membungkuk). Jika kamu tak menghormati kami, maka kami tidak menghormati kamu.''
Anelka berjalan meninggalkan suporter sambil berkata,''Saya tak peduli.''