Kamis 05 Jul 2012 21:10 WIB

Prihatin Atlet PON, Wartawan 'Ngamen' di Jalan

 Sejumlah pekerja menyelesaikan pengerjaan arena Panjat Tebing PON XVIII/2012 yang berada di Lapangan Universitas Riau Panam, Pekanbaru, Kamis (14/6).
Foto: Viki Payoka/Antara
Sejumlah pekerja menyelesaikan pengerjaan arena Panjat Tebing PON XVIII/2012 yang berada di Lapangan Universitas Riau Panam, Pekanbaru, Kamis (14/6).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN- Puluhan wartawan yang tergabung dalam Seksi Wartawan Olahraga PWI Sumatera Utara turun ke jalan menggalang aksi dana sebagai bentuk keprihatinan belum cairnya anggaran untuk persiapan atlet daerah itu mengikuti PON XVIII Riau, September 2012.

"Hari ini aksi penggalangan dana kami lakukan di dua tempat, yakni di Bundaran Jalan Gatot Subroto dan Persimpangan Jalan Raden Saleh Medan.Dari dua tempat itu terkumpul dana sebesar Rp1.759.100," kata Ketua Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut SR Hamonangan Panggabean di Medan, Kamis (5/7).

Hamonangan mengatakan, pihaknya sengaja melakukan aksi penggalangan dana tersebut merupakan bagian dukungan moril kepada atlet PON Sumut, terkait belum adanya titik terang soal pencairan dana dari pemerintah provinsi itu.

"Sampai saat ini dana untuk persiapan atlet ikut PON belum cair. Padahal, waktu pelaksanaan sudah semakin dekat, bulan September 2012. Sedangkan sekarang ini persiapan para atlet masih dilakukan masing-masing Cabang Olahraga," katanya.

Ia juga merasa heran atas keterlambatan pencairan dana tersebut, padahal DPRD Sumut telah menyetujui anggaran kontingen PON Sumut sejak beberapa bulan lalu sebesar Rp45 miliar.

"Sampai sekarang belum ada yang cair.Kita tentunya iri dengan daerah lain yang dananya sudah cair jauh-jauh hari.Dengan belum turunnya dana, jelas akan mengganggu persiapan atlet PON kita, apalagi mereka sudah rela meninggalkan keluarga, pekerjaan dan lainnya selama mengikuti latihan," katanya.

Dia menambahkan, selain turun langsung ke beberapa jalan di Kota Medan, SIWO PWI Sumut juga membuka rekening di Bank Sumut dengan nomor 100.02.03.004526-4, sebagai upaya memudahkan masyarakat yang ingin memberikan bantuan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement