Jumat 06 Jul 2012 09:34 WIB

Terbang ke Spanyol, DPR Belajar Industri Militer

Alutsista (Ilustrasi)
Foto: ANTARA
Alutsista (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON- Sebanyak 14 anggota DPR RI dari Komisi I mengadakan lawatan ke Spanyol untuk menggali informasi secara umum mengenai konsep dan sistem dalam industri pertahanan di Spanyol.

Konselor KBRI Madrid, Theodorus Satrio Nugroho kepada ANTARA London, Jumat (6/7) mengatakan, kunjungan delegasi yang dipimpin oleh Hari Akhmadi itu terkait dengan pembahasan RUU Industri Pertahanan.

Selama kunjungan kerja dari tanggal 2 Juli-5 Juli 2012 itu delegasi Indonesia mengadakan tukar pendapat dengan Kementerian Pertahanan Spanyol yang diterima Wakil Menteri, Pedro Arguelles Salaveria.

Selain itu delegasi berkunjung ke perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi dan radar Indra, perusahaan BUMN di bidang perkapalan militer Navantia, dan perusahaan pembuat alutsista General Dynamic.

Selain itu dilakukan juga pertemuan dengan Ketua Komisi Luar Negeri Parlemen Spanyol, dan kunjungan ke Air bus military baik di Madrid maupun di Sevilla.

Sementara itu Dubes RI untuk Spanyol, Adiyatwidi Adiwoso A, menilai Spanyol memberikan perhatian yang besar terhadap Indonesia. Hal itu terlihat dari padatnya jadwal kunjungan dan diterimanya delegasi oleh Wakil Menhan serta Ketua Komisi Luar Negeri Parlemen Spanyol.

Diharapkan selain berbagai informasi penting untuk pembahasan RUU Industri Pertahanan, kunjungan kali ini juga akan mempermulus rencana pembelian dan kerja sama untuk pesawat C-295 antara Airbus Military dengan PT Dirgantara Indonesia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement