Ahad 08 Jul 2012 11:22 WIB

Arogansi yang Hancurkan Jerman di Euro 2012

Philipp Lahm, kapten timnas Jerman, kecewa setela timnya kalah 1-2 dari Italia di semifinal Piala Eropa 2012.
Foto: Reuters/Thomas Bohlen
Philipp Lahm, kapten timnas Jerman, kecewa setela timnya kalah 1-2 dari Italia di semifinal Piala Eropa 2012.

REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Oliver Bierhoff, legenda sepakbola Jerman, berharap timnas Jerman mengambil pelajaran dari kegagalan mereka di Piala Eropa 2012. Mantan striker AC Milan itu menilai Jerman tersingkir di babak empat besar akibat arogansinya.

''Kami harus hati-hati untuk tidak menunjukkan arogansi apapun,'' kata Bierhoff seperti dikutip Goal. ''Itu terlihat jelas ketika kami kesulitan memaksimalkan sejumlah peluang.''

Bierhoff menilai Jerman melakoni setiap pertandingan dengan arogansi tinggi. Hal tersebut wajar karena Jerman berhasil meraih serentetan hasil gemilang jelang perhelatan Euro 2012.

Tim Panser Jerman meraih hasil kualifikasi Piala Eropa 2012 dengan sempurna. Dalam laga uji coba, Jerman juga sukses meraih kemenangan atas Belanda dan Brasil.

''Itu mungkin membuat kami menjadi besar kepala. Enam pekan sebelum turnamen, segalanya terasa berjalan sempurna. Ada kebanggaan pada dinamisme, kepemimpinan dan kekuatan kami,'' katanya.

Jerman masih dijagokan ketika bertemu Italia di babak empat besar. Apalagi, penampilan Italia sudah diragukan sejak awal turnamen. Tapi, dua gol Mario Balotelli akhirnya menghempaskan kesombongan Jerman dengan skor tipis 2-1.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement