REPUBLIKA.CO.ID,MALANG--Arema Indonesia sama sekali tidak terpengaruh dengan kondisi nonteknis Persela Lamongan yang sedang dirundung krisis finansial dalam laga pamungkasnya di ajang Liga Super Indonesia (LSI) yang bakal digelar di Stadion Surajaya, Rabu (11/7).
Pelatih Arema Suharno, Senin mengatakan, apapun kondisi Persela saat ini, dirinya tidak terpengaruh sama sekali, sebab bagaimanapun juga Persela adalah tim tangguh yang wajib diwaspadai karena memiliki pemain yang berkualitas terutama para pemain asingnya.
"Kami sama sekali tidak melihat kondisi nonteknis Persela. Kami tetap mempersiapkan tim secara matang dengan merancang strategi baru guna meredam kedigdayaan anak asuh Miroslav Janu tersebut," tegasnya.
Apalagi, lanjutnya, laga Arema menghadapi Persela merupakan laga pamungkas dalam kompetisi musim ini, sehingga harus bisa mendulang poin sempurna agar menjadi akhir kompetisi yang "happy ending".
Yang pasti, lanjutnya, anak asuhnya saat ini sudah siap tempur menghadapi Persela yang menjadi salah satu tim papan atas musim ini.
Meski saat ini Arema berada jauh di bawah posisi Persela, dirinya tetap optimistis mampu mengimbangi permainan Persela, bahkan tidak silau dengan kekuatan tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut.
Ia mengakui, saat meladeni Persela nanti kekuatan lini belakang Arema tereduksi oleh absennya Munhar. Namun, pemain pengganti yang telah disiapkan juga tidak kalah tangguhnya untuk mengawal pertahanan Singo Edan.
Selain mengubah strategi dan komposisi permainan, lanjutnya, dirinya juga telah memantapkan penyelesaian akhir sekaligus eksekutor bola-bola mati.
"Dengan persiapan yang cukup matang dan pemulihan fisik pemain yang memadai, kami optimistis bisa meredam ketajaman lini depan yang disokong oleh suplai bola yang juga memadai," tuturnya.
Sementara itu "Media Officer" Arema Sudarmaji mengatakan, tim akan bertolak ke Lamongan siang ini sekitar pukul 14.00 WIB dengan kekuatan penuh.