REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, menyambut baik hasil survei SMRC yang menempatkan Megawati Soekarnoputri sebagai tokoh terpopuler di mata mayoritas pemilih Indonesia. "Partai dan pendukung Ibu Megawati patut mensyukuri dan berterima kasih," kata Tjahjo dalam keterangan pers pada wartawan, Senin (9/7).
Bagi PDIP popularitas ketokohan Megawati bisa dijadikan sebagai salah satu mekanisme partai dalam mengambil keputusan politik. Berkaca dari hasil survei ini pula, Tjahjo menambahkan, merupakan hal wajar bila banyak simpatisan PDI Perjuangan di akar rumput yang masih kuat mendukung Megawati.
Sosok Megawati, kata Tjahjo, adalah pemimpin sekaligus perekat partai. Kemampuan memerintah Megawati juga sudah diuji saat menjadi Wakil Presiden Abdurrahman Wahid dan Presiden RI ke V. Kendati demikian, PDIP belum bisa memutuskan apakah Megawati akan kembali maju sebagai calon presiden di 2014 atau tidak. "Sekarang bukan saat yang tepat bagi PDIP bicara soal siapa Capres dan Cawapres," katanya.
Saat ini PDIP selalu mencermati perkembangan dan gelagat perkembangan dinamika politik nasional, regional, dan internasional terkait pilpres Indonesia yang akan datang. Hal ini dilakukan mengingat secara geopolitik Indonesia sangat strategis. "Masyarakat Indonesia semakin cerdas memilih pemimpin bangsanya," ujarnya.