REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Tim Persisam Putra Samarinda tetap menargetkan kemenangan melawan PSMS Medan di Stadion Segiri Samarinda, Selasa, meskipun skuat "Pesut Mahakam" sudah aman dari zona degradasi.
Pelatih Persisam Misha Radovic di Samarinda, Senin, mengatakan justru pertandingan lawan PSMS dalam situasi yang bagus bagi tim, yakni tampil tanpa beban sehingga lebih memudahkan para pemainnya untuk mengamankan poin tiga angka.
"Secara realistis kami memang sudah aman dari zona degradasi. Namun, pada laga terakhir ini kami akan tetap tampil serius demi sebuah kemenangan," ujar Misha Radovic.
Saat ini, dengan poin 40 di klasemen dan berada di peringkat 11, Persisam sudah aman dari zona maut meski dengan hasil kalah sekalipun. Hal lainnya, Misha menginginkan hasil pertandingan terakhir yang bagus untuk menyamai debut pertamanya merebut kemenangan menghadapi Mitra Kukar.
"Kemarin, saya bergabung dengan Persisam pada debut pertama kami bisa mengalahkan Mitra 1-0, dan tentunya saya ingin pada laga penutup hasil kemenangan bisa didapatkan," katanya menegaskan.
Absennya Pierre Njanka pada laga esok, menurut Misha, tidak akan membawa pengaruh besar karena di lini belakang Persisam masih banyak pemain yang siap bermain.
"Kami masih punya M. Robby, Owona Luc, Joko Sidik, Dias Angga, Supriono, dan Arifki Eka Putra yang semuanya berkarakter sebagai pemain bertahan," jelasnya.
Untuk lini depan, Kim Dhong Chan yang pada dua laga terakhir tidak diturunkan, Misha mengatakan bahwa dia akan melihat situasi dan kondisi di lapangan untuk menentukan skuat inti. "Saya akan melakukan diskusi terlebih dahulu dengan tim pelatih sebelum saya putuskan siapa yang akan turun pada pertandingan esok," tegas Misha.