REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Pulang ke Solo, Walikota Surakarta, Joko Widodo menilik para warganya. Bersama jajaran pemkot, calon gubernur DKI Jakarta tersebut mengunjungi warga Banyuanyar Solo dengan bersepeda, Jumat (13/7).
Jokowi menjalani rutinitasnya kembali sebagai walikota setelah menjalani cuti kampanye Pemilukada DKI. Bersepeda santai mengunjungi warga menurut bagian Protokol Humas Pemkot,Sutarno, merupakan agenda yang sering dilakukan Jokowi setiap hari Jumat.
"Gak rutin. Tapi sering setiap jumat. Naik sepeda keliling kunjungi warga. Gantian, jumat ini ke kecamatan mana, jumat depan ganti kecamatan lain," tuturnya di Balai Kota Surakarta.
Menurut Sutarno, sejak pagi sekitar pukul 06.00 WIB, walikota Solo berangkat bersepeda bersama para kepala dinas dan SKPD. Dialog dengan warga menjadi agenda utama. "Ini ke Banyuanyar. Nanti disana mendengarkan keluhan warga. Misal warga minta jembatan atau minta wc umum, disampaikan saat itu," tutur Tarno.
Melalui dialog tersebut, kata Tarno, kebutuhan warga langsung disampaikan walikota dan jajaran pemkot. Sehingga kebutuhan mereka dapat segera terpenuhi. "Disampaikan langsung, apalagi pak wali juga ajak kepala dinas, SKPD-SKPD. Langsung ditangani," tuturnya.
Salah seorang warga, Rudi, mengaku masih merasa sangat sedih dan keberatan jika kotanya ditinggal Jokowi. Apalagi pada Pemilukada putaran pertama, Jokowi unggul sementara. "Gak ada walikota kaya dia mbak. Saya malah ngedoainnya gak lolos. Tapi ternyata di Jakarta menang," tuturnya. Meski demikian, dia mengaku bangga jika nantinya Jokowi dapat memimpin ibu kota. "Yah kalau menang, biarlah beresin Jakarta," pungkasnya.
Dalam perhitungan sementara pemilukada DKI, Jokowi unggul tipis dari Fauzi Bowo. Keduanya diperkirakan akan maju pada putaran kedua. Usai cuti kampanye dan izin saat pemilukada, Jokowi pulang ke Solo Kamis (12/7) kemarin. Di hari yang sama, Jokowi langsung bertugas kembali sebagai walikota Solo.