REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemimpin oposisi Myanmar yang juga pemenang Hadiah Nobel, Aung San Suu Kyi akan melakukan kunjungan luar negerinya ke Amerika Serikat pada September mendatang, kata satu kelompok cendikiawan, Selasa.
Suu Kyi, yang terpilih menjadi anggota parlemen tahun ini dalam reformasi dramatis di Myanmar, telah mengindikasikan bahwa ia akan menghadiri makan malam di New York pada 21 September untuk menerima penghargaan dari Dewan Atlantik, kata Taleen Ananian, juru bicara wadah pemikir itu.
Ini akan menjadi kunjungan pertama Suu Kyi, 67 tahun, ke Amerika Serikat sejak tahun 1980an. Acara santap malam Dewan Atlantik akan berlangsung di New York pada saat yang bertepatan dengan Majelis Umum PBB, yang setiap tahun membawa pemimpin dari seluruh dunia ke markas badan dunia itu di Manhattan.
Dewan Atlantik mengatakan, pihaknya akan memberikan penghargaan "Global Citizen" nya kepada Suu Kyi bersama dengan Sadako Ogata, mantan komisaris tinggi PBB untuk pengungsi dari Jepang.
"Dengan menghormati dua perempuan pemberani seperti - salah satu tahanan politik yang paling terkenal di jaman kita dan juru kampanye berani untuk hak asasi manusia dari Bosnia sampai Rwanda - kami membantu menentukan gagasan kewarganegaraan global sekaligus kita menghormatinya," kata Presiden Dewan Atlantik dan CEO Frederick Kempe dalam satu pernyataan.
Para cendekiawan-pemikir juga akan memberikan penghargaan kepada Henry Kissinger, 89 tahun, mantan menteri luar negeri AS dan tokoh realpolitik, bersama dengan legenda musik dan kemanusiaan Quincy Jones.