Jumat 20 Jul 2012 09:25 WIB

Bentrokan Suku di Darfur, Sudan, 58 Tewas

Tentara gabungan UNAMID di Darfur
Foto: UN
Tentara gabungan UNAMID di Darfur

REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM - Bentrokan dua suku di wilayah bergolak Sudan, Darfur, awal pekan ini menewaskan 58 orang dan melukai 24 orang lagi, demikian laporan kantor berita resmi Sudan, SUNA, Kamis (19/7).

Bentrokan tersebut melibatkan suku Misseriya dan Rizeigat dan terjadi di daerah Jebara di perbatasan antara Darfur Timur dan Negara Bagian Kordofan Selatan, kata SUNA setelah pertemuan para tetua suku dan pejabat pemerintah di Darfur Timur.

SUNA tak menjelaskan apa yang telah memicu bentrokan tersebut, demikian laporan Reuters. Suku di Darfur, wilayah tandus yang luas di Sudan barat, dan di bagian selatan negeri itu seringkali bentrok mengenai masalah lahan atau hak atas air.

Darfur adalah tempat pemberontakan suku non-Arab terhadap pemerintah di Khartoum, yang mereka tuduh menyisihkan mereka secara politik dan ekonomi.

Pemberontak mengangkat senjata pada 2003, dan setahun kemudian pemerintah mengirim tentara dan suku yang bersekutu dengannya guna memadamkan pemberontakan. Gelombang kerusuhan bergolak sehingga PBB memperkirakan telah menewaskan ratusan ribu orang.

Khartoum menyebutkan jumlah korban tewas adalah 10.000. Tingkat kerusuhan telah reda, tapi bentrokan dan aksi kejahatan masih berlanjut sehingga menghambat upaya perdamaian.

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement