Jumat 20 Jul 2012 14:30 WIB

Waspadai Muslihat Calo CPNS

Sejumlah calon pegawai negeri sipil (CPNS) mengikuti undian penempatan selama dua bulan di desa terpencil (ilustrasi).
Foto: Antara/Aguk Sudarmojo
Sejumlah calon pegawai negeri sipil (CPNS) mengikuti undian penempatan selama dua bulan di desa terpencil (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Tasdik Kinanto mengungkapkan agar masyarakat kembali berhati-hati terhadap maraknya calo Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang bermunculan.

"Ini untuk antisipasi. Dalam pengadaan CPNS biasanya muncul banyak calo yang mengatasnamakan Kemenpan. Banyak juga masyarakat yang terkelabui oleh oknum ini," ungkap Tasdik.

Oleh karena itu, terkait banyaknya pembukaan lowongan CPNS pada tahun ini, Kemenpan) mengeluarkan Surat Edaran Nomor 10 Tahun 2012 tentang penipuan yang mengatasnamakan pegawan Kemenpan dan RB.

Dalam surat edaran tersebut dikemukakan, agar masyarakat tidak menanggapi dan tidak menerima tawaran jasa para calo CPNS tersebut. Masyarakat juga diharapkan untuk segera melaporkan para calo tersebut kepada pihak kepolisian dan Kemenpan dan RB melalui kotak pos 5000.

"Saya yakin para calo akan melakukan hal yang sama tahun ini. Kami ingin pemerimaan CPNS tahun ini lebih transparan dan obyektif. Agar masyarakat tidak menjadi korban dan nama baik Kemenpan tetap terjaga," kata Tasdik.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement