Sabtu 21 Jul 2012 13:21 WIB

Pengamanan Bioskop di Amerika Serikat Diperketat

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Petugas Polisi Aurora, Denver, menanyai saksi mata dalam insiden penembakan di gedung bioskop yang tengah memutar film terbaru Batman. Sejumlah 12 orang dinyatakan tewas dalam peristiwa tersebut.
Foto: AP
Petugas Polisi Aurora, Denver, menanyai saksi mata dalam insiden penembakan di gedung bioskop yang tengah memutar film terbaru Batman. Sejumlah 12 orang dinyatakan tewas dalam peristiwa tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kepolisian sejumlah negara bagian di Amerika Serikat meningkatkan pengamanan di bioskop menyusul tragedi penembakan saat pemutaran film Batman yang terjadi di Colorado. Puluhan anggota polisi dikerahkan untuk mengamankan penayangan perdana film serial terbaru itu.

"Kami melakukan ini untuk meningkatkan tingkat kenyamanan. Kami tentu tetap mendukung setiap orang untuk melakukan aktivitasnya," kata Komisioner Komisioner New York, Raymond Kelly, seperti dilansir AP, Sabtu (21.7).

Di New York, misalnya, para pengunjung bioskop harus menjalani pemeriksaan isi tas dan barang bawaan oleh puluhan polisi yang bersiaga. Meski demikian, pemeriksaan ketat  tidak mengurangi animo masyarakat untuk menonton film berjudul 'The Dark Knight Rises' itu.

"Saya merasa sedih karena orang-orang menjadi trauma dengan apa yang telah terjadi. Tapi saya pikir itu tidak berpengaruh bagiku. Saya tetap bisa menikmati film bagus di sini," kata seorang pengunjung AMC Theater di New York Time Square, Jimmy Baker.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement