Sabtu 21 Jul 2012 13:59 WIB

Duka Tragedi 'Batman', Obama Minta Pengibaran Bendera Setengah Tiang

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Presiden Barack Obama usai berpidato terkait penembakan di Colorado, AS.
Foto: Alan Diaz/AP
Presiden Barack Obama usai berpidato terkait penembakan di Colorado, AS.

REPUBLIKA.CO.ID, COLORADO – Presiden Amerika Serikat Barack Obama memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang. Imbauan itu menyusul tragedi di Aurora Mall, Colorado, yang menewaskan 12 orang dan melukai  58 orang penonton film terbaru Batman, “The Dark Knight Rises”.

Seorang sumber menyebutkan, bahkan presidenmempercepat rapatnya dan segera kembali ke Gedung Putih untuk membahas kelanjutan tragedi fajar tersebut. “Masih ada hari lain untuk politik. Saya pikir ini hari untuk berdoa dan refleksi,” ucapnya.

Seperti diberirakan sebelumnya, seorang pria menggunakan masker gas dan pelindung tubuh melempar tabung gas air mata pada saat premier Batman di Negara Bagian Colorado, AS, Jumat (20/7) dini hari waktu setempat. Pria yang mengecat merah rambutnya dan mengklaim dirinya sebagai joker ini juga menembaki kerumunan penonton yang  menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai 58 penonton lain.

Kini, pelaku penembakan, James Holmes (24), telah ditahan. Polisi menangkapnya di luar bioskop. Dia akan dihadirkan di Pengadilan Negeri Arapahoe pada Senin pukul 09.30 waktu setempat (15:30 WIB).

Ratusan pelayat telah berkumpul di Aurora Mall untuk menyampaikan bela sungkawanya. Para pelayat terlihat syok dan tidak banyak berbicara. Mereka hanya berkumpul, keadaan hening, mereka seolah tidak percaya bahwa kejadian ini bisa terjadi.

Lilin dan bunga melengkapi kesedihan mereka. Terdapat pula kalimat bertuliskan “Untuk semua jiwa-jiwa tak berdosa , ini adalah untuk kalian, Kami tidak akan pernah melupakan ini, Aurora.”

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement