REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan yang juga Ketua Komisi XI DPR-RI, Emir Moeis mengaku tidak tahu perihal pencekalan dirinya ke luar negeri oleh KPK. "Aku baru denger," kata Emir ketika dihubungi wartawan, Selasa (24/7).
Emir mengatakan selama ini dirinya belum pernah menerima panggilan dari KPK. Tak ayal pencekalan ini membuat dirinya terkejut. "Jujur saja, saya baru tahu," katanya. Kendati terkejut, Emir menyatakan dirinya siap bila akan dimintai keterangan oleh KPK.
"Kita ikuti prosedur seperti biasa saja. Saya akan datang dan berikan penjelasan (kalau nanti dipanggil)," ujarnya.
Nama Emir Moeis selama ini kerap disebut-sebut dalam sejumlah kasus korupsi. Oleh KPK dia kerap dimintai keterangan sebagai saksi, misalnya dalam kasus suap cek pelawat dan kasus dugaan korupsi pengadaan outsourcing Roll Out Customer Information Service Rencana Induk Sistem Informasi (CIS-RISI) di PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (Disjaya).