Selasa 24 Jul 2012 23:45 WIB

Banjir Bandang Terjang Padang, Lima Rumah Hanyut

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Lima rumah warga hanyut diterjang banjir bandang di Koto Tuo, dan Koto Panjang Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat.

"Hujan deras yang melanda Kota Padang mengakibatkan lima rumah warga hanyut akibat diterjang banjir bandang," kata Kabid Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Edi Asri, di Padang, Selasa.

Menurut dia, selain menghanyutkan rumah penduduk, banjir bandang juga menerjang mushalla di Tabing Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo.

"Banjir bandang juga menghanyutkan satu unit mobil di daerah Cangkeh, Kecamatan Lubuk Begalung," katanya.

Banjir juga merendam rumah warga di daerah Kampung Jua, Kecamatan Lubuk Belagung. "Warga di daerah tersebut sudah dievakuasi ke masjid, maupun mushala yang berada di tempat yang lebih tinggi," kata Edi Asri.

Dia mengatakan saat ini Tim SAR gabungan melakukan evakuasi untuk menyelamatkan warga yang rumah terendam banjir maupun hanyut terbawa air bah.

"Tim SAR mengerahkan perahu karet untuk menyelematkan warga yang rumahnya terendam banjir,"katanya.

Menurut dia, banjir melanda di Kota Padang ada sebanyak tujuh titik yakni berada di kawasan Limau Manis, Batu Busuk, Kampung Koto, Cengkeh, Padang Besi, Kalumbuk, dan Tunggul Hitam,

"Luapan air yang mencapai sedada orang dewasa itu, hingga kini air belum surut," katanya.

Kerugian materil akibat banjir yang melanda di tujuh titik yang ada di Kota Padang belum dapat diketahui. "Sampai sekarang belum ada laporan adanya warga yang hilang akibat banjir yang melanda tujuh lokasi itu," kata Edi Asri.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement