REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM -- Calon Presiden Amerika Serikat, Mitt Romney, melakukan kunjungan ke Israel, Ahad (29/7). Dalam kesempatan itu, ia menyatakan bahwa Yerusalem adalah ibu kota Israel.

Pernyataan Romney tersebut mendapat sambutan positif dari publik dan media Israel. Dalam siarannya, salah satu televisi lokal mengganti background layar dengan gambar Kota Yerusalem saat Romney tengah berorasi.

Pemerintah Israel memang telah sejak lama mengklaim Yerusalem sebagai ibukota. Namun, pihak luar negeri seperti AS lebih memilih mempertahankan kedutaan besarnya di Tel Aviv. Jika terpilih menjadi Presiden AS, Romney menyatakan komitmennya untuk memindahkan kedutaan AS ke Yerusalem.

"Pemahaman saya bahwa kebijakan negara kami adalah keinginan untuk memindahkan kedutaan ke ibukota (Yerusalem). Saya hanya akan melakukan sesuai itu dalam waktu yang tepat," kata dia seperti dilansir AP.

Ikuti Whatsapp Channel Republika