Rabu 01 Aug 2012 12:42 WIB

DPR: Pemerintah Jangan Lupakan Pesantren

Santri (Ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Fatma
Santri (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah harus memberikan fasilitas konkret dan tidak melupakan pondok-pondok pesantren untuk mencetak kader-kader muda unggul berakhlak mulia. Demikian kata seorang wakil rakyat.

"Pemerintah jangan lupakan pesantren," kata anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PPP, Husnan Bey Fananie MA, di Jakarta, Rabu, mengomentari kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Husnan mengingatkan lembaga pendidikan di Indonesia bukan hanya sekolah-sekolah negeri yang berada di bawah Kemendikbud. Ada juga pendidikan Islam yang berada di bawah Kementerian Agama dan pondok-pondok pesantren.

"Tidak sedikit tokoh negara kita yang dibesarkan di pesantren,'' tukas Direktur Fananie Center itu. ''Jangan lupa, dalam sejarah, pesantren merupakan basis perlawanan terhadap penjajah Belanda."

Husnan menilai sekarang ini ada kecenderungan pesantren tidak lagi dipandang baik. Ia mengutip hasil penelitian di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah yang menyatakan pesantren atau lembaga pendidikan Islam lainnya seperti madrasah didiskreditkan sebagai sarang teroris.

Media-media di luar negeri menyamakan pesantren di Indonesia dengan pusat pendidikan Islam di Timur Tengah. "Padahal, pesantren-pesantren di Indonesia sangat moderat. Ini tidak seperti yang dicitrakan oleh media-media asing," ucapnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement