REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Bulog Sulawesi Tengah siap melaksanakan operasi stabilisasi harga guna menekan gejolak harga beras di pasar-pasar tradisional bila pemerintah daerah membutuhkan.
Kepala Perum Bulog Sulteng Achmad Ma'mun di Palu, Kamis mengatakan hasil monitoring ke pasar-pasar tradisional harga beras mengalami kenaikkan karena permintaan masyarakat menjelang Ramadhan dan Lebaran meningkat.
Meski mengalami kenaikkan, tetapi masih dalam batas kewajaran dan lagi pula stok beras dikuasai para pedagang di pasar-pasar tradisional cukup memadai.
Khusus beras medium seperti C-4 harga di pasar berkisar Rp 7.300,00 sampai Rp 7.400,00 per kilogram. Sementara harga beras yang sama dijual Bulog Rp6.500,00 per kilogram atau hanya selisih Rp 800,00 per kilogram. Menurut dia, selisih harga tersebut masih wajar.
Bulog, kata Ma'mun, akan menggelar operasi stabilisasi harga beras, jika memang dibutuhkan oleh pemerintah daerah.
Bulog Sulteng saat ini memiliki stok beras di gudang dalam jumlah besar. Jika diperhitungkan dengan penyaluran, stok beras yang ada sekarang ini cukup untuk lima bulan mendatang.