Senin 06 Aug 2012 15:41 WIB

Wakapolri Bantah Terlibat Kasus Simulator SIM

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Hazliansyah
Wakil Kepala Polri Komjen Polisi Nanan Sukarna.
Foto: Republika/ M Syakir
Wakil Kepala Polri Komjen Polisi Nanan Sukarna.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua orang polisi jenderal bintang tiga disebut ikut terlibat dalam kasus dugaan korupsi proyek alat simulasi kendaraan roda dua dan empat. Dua orang jenderal bintang tiga ini dikabarkan ikut menikmati hasil uang korupsi tersebut, salah satunya Wakil Kepala Polri Komjen Polisi Nanan Sukarna.

Namun dengan tegas Nanan Sukarna membantah hal tersebut.

"Mari kita buktikan, siapa sih yang memberikan uang ke saya, uangnya berapa, kapan dan dimana, yang jelas dong. Kalau saya menerima, saya akan mengaku," kata Wakapolri Komjen Polisi Nanan Sukarna yang ditemui di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Senin (6/8).

Nanan menambahkan, dalam rangka penegakan hukum yang transparan dan akuntabel, Kepala Polri Jenderal Polisi Timur Pradopo akan fokus mengusut kasus ini.

Ia pun menyindir media massa dan elektronik di Indonesia yang seharusnya mensinergikan KPK dan Polri, bukan malah mengadu keduanya. Menurutnya, Polri menangani kasus dugaan korupsi tersebut bukan karena hak kewenangan, melainkan karena tugas dan kewajiban.

"Ini kan untuk membersihkan ke dalam juga, tanpa kompromi. Pokoknya semua anggota yang terlibat dalam masalah hukum akan diproses dan ditindak," tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement