Senin 06 Aug 2012 22:02 WIB

Riwayat Islam di Negeri Hindustan (2)

Rep: Heri Ruslan/ Red: Chairul Akhmad
Masjid Jama di Old Delhi, India.
Foto: AP
Masjid Jama di Old Delhi, India.

REPUBLIKA.CO.ID, Ekspansi Islam ke wilayah India kembali dilanjutkan pada era kekuasaan Dinasti Umayyah sekitar tahun 664 M.

Di bawah komando Al-Muhallab bin Abi Suffrah, umat Islam berhasil menembus wilayah Multan di Selatan Punjab—sekarang wilayah Pakistan.

Ekspedisi yang dipimpin Al-Muhallab itu tak bertujuan untuk penaklukan. Pasukan Al-Muhallab hanya mampu menjangkau ibu kota Maili lalu kembali ke Damaskus.

Kekhalifahan Umayyah pada tahun 738 M di bawah komandan perang Muhammad bin Qasim kembali melakukan ekspedisi ke wilayah India. Pasukan Muhammad bin Qasim berhasil menundukkan wilayah Sind—inilah daerah kekuasaan Umayyah yang terletak paling timur. Sejak saat itulah, orangorang Arab tinggal dan menetap di wilayah itu.

Selain itu, ada pula sejarawan yang menyebutkan Islam diseberkan pertama kali di India oleh para pedagang Arab pada abad ke-7 M. Sebab, sebelum ajaran Islam datang para pedagang Arab dan India telah lama berkongsi.

Pendapat ini diungkapkan Sejarawan Elliot dan Dowson dalam bukunya berjudul “The History of India”. Menurut keduanya, kapal pertama yang yang mengangkut para penjelajah dan pedagang Muslim sudah tiba di pantai India pada tahun 630.

Sedangkan HG Rawlinson dalam bukunya “Ancient and Medieval History of India” menyatakan bahwa orang Arab Muslim pertama menginjakkan kaki di tanah India pada akhir abad ke-7 M.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement