REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Organisasi hak-hak sipil Muslim yang berbasis di Washington menyerukan perlindungan lebih polisi pada masjid dan rumah ibadah lain di Amerika Serikat.
Hal tersebut menyusul insiden pembakaran Masjid Joplin dan serangan mematikan di kuil Sikh di Wisconsin. Dewan hubungan Amerika-Islam juga menawarkan hadiah 10 ribu dolar bagi setiap informasi yang mengarah pada siapa pun yang menyulut pembakaran masjid.
Sekitar 50 keluarga tergabung dalam Komunitas Masyarakat Islam Joplin. Mereka membuka masjid dan pusat komunitas di wilayah tersebut pada 2007 silam. Pada 2008 lalu, FBI juga memimpin penyelidikan saat ada tanda-tanda masjid ingin dibakar. Namun hingga saat ini kasus tersebut juga belum terpecahkan.
Sementara Kuil Sikh di Wisconsin juga diserang sekelompok pria bersenjata dan menewaskan tujuh orang pada Ahad (5/8). Penyerangan ini dilakukan saat dilakukan upacara keagamaan di kuil itu.