Selasa 07 Aug 2012 12:51 WIB

Ini Dia Kembaran Masjid Biru Turki

Rep: Agung Sasongko/ Red: Endah Hapsari
Masjid Al Faroq Umar bin Al Kattab
Foto: khaleejtimes.ae
Masjid Al Faroq Umar bin Al Kattab

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI--Dari 1.418 masjid di Dubai, Masjid Al Faroq Umar bin Al Kattab yang dibangun 29 Juli 2011 merupakan masjid terbesar. Dengan luas 8.700 meter persegi, masjid ini mampu menampung 2.000 jamaah. 

Mohammed Jassim Al Mansouri, Kepala Bagian Teknik, Departemen Urusan Islam dan Kegiatan Amal di Dubai, mengatakan Masjid bin Al Kattab memiliki tampilan dan fasilitas yang serupa dengan Masjid Biru Turki, semisal saja Islamic Center dan sekolah. "Karena itu, masjid ini memiliki julukan Masjid Biru," papar dia seperti dikutip dari Khaleejtimes.com, Selasa (7/8).

Masjid ini yang dibangun oleh pengusaha Khalaf Al Habtoor ini memadukan budaya Ustmani dan Andalusia. Tampilan luar masjid seperti kubah dan menara, terinspirasi Masjid Biru Turki. Sementara, dekorasi interior, kaligrafi, dan tata ruang terinspirasi Andalusia. "Begitu megah hingga, masjid ini disebut Al Farooq," kata dia.

Untuk fasilitas pendidikan, Masjid Biru Dubai menyelenggarakan pendidikan Alquran dan studi Islam. Guna mendukung kegiatan belajar mengajar, sebuah perpustakaan dibangun dengan koleksi 4.000 judul buku.  Ada satu ruangan khusus yang dimanfaatkan untuk dialog antar agama guna membentuk pemahaman yang lebih baik tentang Islam.

Manajer Islamic Center, Abdul Malek, inspirasi pembangunan masjid adalah sosok sahabat dan kalifah kedua, Umar bin Khattab. Beliau ketika memerintah menjamin keamanan penganut Kristen dan Yahudi dalam menjalankan ibadahnya. "Tentu, kita harus melanjutkan teladan beliau, dengan menjadikan Islamic Center menjadi medium dialog antar agama," kata dia. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement