Senin 13 Aug 2012 11:55 WIB

Selama Ramadhan Stok Darah PMI Berkurang

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Hazliansyah
Ketua PMI Jusuf Kalla
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Ketua PMI Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persediaan darah PMI selama bulan Ramadhan tahun ini berkurang. Hal itu diakui oleh Ketua PMI. Jusuf Kalla.

Kalla mengatakan hal itu terjadi karena banyak masyarakat yang enggan mendonorkan darahnya di bulan Ramadhan. Untuk itu, PMI, kata Kalla melakukan berbagai antisipasi.

"Untuk mengantisipasi kekurangan darah, PMI melaksanakan donor darah pada malam hari, setelah berbuka puasa. Selain itu, juga meningkatkan donor di vihara dan gereja," ujar Kalla Senin (13/8).

Lebih lanjut, Kalla mengatakan, meskipun hal tersebut sudah dilakukan, persediaan darah masih tetap kurang. Namun, menurut Kalla persediaan darah di bulan ramadhan tahun ini jauh lebih baik dari ramadhan tahun lalu.

Sebelumnya Kalla mengatakan PMI telah menyiagakan 285 Pos Pertolongan Pertama Gabungan dan 246 unit ambulans. Pos berada di wilayah Jawa, Sumatera, dan Bali.

Jusuf Kalla mengatakan pos pertolongan PMI dimulai pada H-7 sampai H+7, dengan menurunkan sekitar 4.580 relawan termasuk dokter dan perawat.

"Pos-pos ini akan membantu pemudik selama siaga lebaran, karena PMI bekerja untuk keselamatan manusia dan selalu siaga," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement