REPUBLIKA.CO.ID, Dalam hal perekonomian bangsa, Ki Bagoes mengutip Surah An-Nahl ayat 14. “Dan Ia (Allah) telah menyerahkan samudra kepadamu agar kamu makan ikannya yang lezat itu dan kamu keluarkan perhiasannya (mutiara dan sebagainya) untuk kamu pakai; dan kamu lihat kapal berlayar di samudra, maka hendaklah kamu berusaha mencari rezeki anugerah-Nya dan hendaklah kamu bersyukur.”
Berdasarkan ayat tersebut, kata Ki Bagoes, Allah memerintahkan manusia untuk senantiasa mencari rezeki Allah di atas dan di bawah laut dengan mengusahakan perikanan, pelayaran, pertambangan mutiara, dan sebagainya.
Mengenai pertahanan dan bela negara, Ki Bagoes juga mengutip beberapa ayat dalam Surah Al-Anfal. “Dan hendaklah kamu dengan segenap tenagamu menyediakan angkatan perang umpamanya mneyediakan angkatan berkuda dan sebagainya sehingga musuh Allah dan musuh kamu merasa lemah dan takut.”
Karena itu, kata Ki Bagoes, Alquran senantiasa menyuruh umat manusia untuk selalu berani menghadapi tantangan, termasuk berjuang melawan musuh yang datang menyerang.
Begitu juga mengenai pemerintahan yang adil dan bijaksana, Ki Bagoes juga menyampaikan pokok-pokok pikirannya. Ia senantiasa berpedoman pada ayat-ayat Alquran dan hadis Rasulullah SAW yang merupakan sumber petunjuk bagi umat manusia.
Ki Bagoes menginginkan sebuah pemerintahan yang adil dan bijaksana itu harus berlandaskan pada budi pekerti yang luhur, bersendi permusyawaratan dan putusan rapat, serta luas berlebar dada tidak memaksa tentang agama (toleransi-Red).