Rabu 15 Aug 2012 16:16 WIB

Samudera Pasai, Khilafah Islam Nusantara (3)

Rep: Heri Ruslan/ Red: Chairul Akhmad
Ilustrasi Kerajaan Samudera Pasai.
Foto: blogspot.com
Ilustrasi Kerajaan Samudera Pasai.

REPUBLIKA.CO.ID, Di abad ke-13 M hingga awal abad ke-16 M, Pasai merupakan wilayah penghasil rempah-rempah terkemuka di dunia, dengan lada sebagai salah satu komoditas andalannya.

Setiap tahunnya, Pasai mampu mengekspor lada sekitar 8.000 hingga 10 ribu bahara. Tak cuma itu, Pasai pun merupakan produsen komoditas lainnya seperti sutra, kapur barus serta emas.

Sebagai alat tukar perdagangan, Samudera Pasai sudah memiliki mata uang emas, yakni dirham. Selain menjalin kongsi dengan negara-negara dari luar Nusantara, hubungan dagang dengan pedagang-pedagang dari Pulau Jawa pun begitu baik.

Bahkan, para saudagar Jawa mendapat perlakuan yang istimewa. Mereka tak dipungut pajak. Biasanya para saudagar dari Jawa menukar beras dengan lada.