REPUBLIKA.CO.ID,Sebagian wilayah di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu malam masih terisolir akibat gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter yang menewaskan seorang warga di daerah itu.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi Husen Habibu mengatakan akibat gempa tersebut mengakibatkan sebagian jalan menuju Kecamatan Kulawi longsor sehingga menutup sebagian badan jalan.
"Sementara dalam upaya penggusuran. Kita berharap segera selesai sehingga akses ke sana bisa segera berfungsi," katanya.
Husen mengatakan, terdapat beberapa titik longsor yang materialnya harus digusur agar akses bisa terbuka kembali mengingat Minggu masyarakat akan beraktivitas merayakan lebaran Idul Fitri 1433 Hijriah.
Dia mengatakan, titik lokasi longsor berada di perbatasan kecamatan Gumbasa dan Kulawi.
"Sudah kami laporkan ke pemerintah provinsi," kata Husen Habibu.
Gempa berkekuatan 6,2 skala richter pada 38 kilometer tenggara Kabupaten Sigi tersebut mengakibatkan satu warga tewas, tiga luka parah dan 15 orang luka-luka.
Para korban kini dilarikan ke rumah sakit di Kota Palu untuk mendapat pertolongan medis.
Husen Habibu mengatakan, saat ini sudah tercatat 30 unit rumah rusak berat dan 100 unit lebih rusak ringan.
Korban meninggal dunia berasal dari Desa Pakuli Kecamatan Gumbasa.Korban meninggal tersebut tertimpa reruntuhan bangunan.