REPUBLIKA.CO.ID, Armada Angkatan Laut Iran yang ditempatkan di Teluk Aden berhasil menggagalkan serangan besar-besaran bajak laut atas dua kapal kargo Iran di dekat selat Bab-el-Mandeb. Demikian dilaporkan Fars News, Sabtu (18/8).
Komandan Laksamana Angkatan Laut Iran Seyed Mahmoud Moussavi mengatakan kapal Iran tersebut diserang dua kali oleh bajak laut dengan jumlah total 50 kapal cepat perompak Somalia dari 26 mil Barat Laut dari Selat Bab-el-Mandeb.
Mousavi menyatakan tindakan cepat yang dilakukan Angkatan Laut Iran dan senjata berat berat mereka memaksa para perompak melarikan diri dari TKP.
Angkatan Laut Iran juga mengirimkan beberapa armada perang ke Teluk Aden dan Utara Samudra Hindia untuk melindungi kargo dan kapal tanker minyak untuk melawan bajak laut.
Diberitakan, Angkatan Laut Iran melakukan patroli anti-pembajakan di Teluk Aden sejak November 2008, ketika perampok Somalia membajak kapal Iran carteran kargo, MV Delight, di lepas pantai Yaman.
Menurut resolusi Dewan Keamanan PBB, negara-negara berbeda dapat mengirim kapal perang mereka ke Teluk Aden dan perairan pantai Somalia melawan bajak laut dan bahkan tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada pemerintah Somalia untuk memasuki wilayah perairan negara itu dalam mengejar perompak laut Somalia.
Teluk Aden - yang menghubungkan Samudera Hindia dengan Terusan Suez dan Laut Mediterania - adalah sebuah koridor energi yang penting, terutama karena Teluk Persia adalah jalur pengiriman minyak yang dikirimkan ke Eropa dan Amerika melalui Terusan Suez.