REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Polisi Daerah Jawa Barat mencatat sejak h-9 hingga h+2 lebaran telah terjadi sebanyak 262 kasus kecelakaan lalu lintas (lalin) di sejumlah kawasan di Jawa Barat. Kerugian material akibat kecelakaan-kecelakaan itu diperkirakan mencapai Rp 505.250.000.
"Kecelakaan itu mayoritas berasal dari kecelakaan sepeda motor di jalur mudik Jabar," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus Sitompul ketika dihubungi Republika, Rabu (22/8).
Martinus mengungkapkan, dari kecelakaan-kecelakaan pada 10-21 Agustus 2012 tersebut, korban meninggal diketahui sebanyak 59 orang, sedangkan 94 orang mengalami luka berat dan 197 luka ringan. Jika dibandingkan dengan statistik tahun lalu, kata dia, jumlah kecelakaan tahun ini mengalami peningkatan.
Menurut Martinus, pada Selasa (21/8) saja, terjadi 20 kasus jumlah kecelakaan lalu lintas di kawasan Jawa Barat dengan korban tujuh orang meninggal dunia, luka berat empat orang dan luka ringan 20 orang. "Kerugian material capai Rp 19,5 juta pada satu hari saja," jelasnya.
Sementara itu, pihaknya mencatat, dari total kasus kecelakaan lalin di Jabar sejak h-9 hingga h+2 lebaran, paling banyak terjadi di kawasan Garut dengan 40 kasus. Sementara di bawahnya ada kota Bandung dengan 29 kasus lalu Subang, 26.
Berikut jumlah kasus kecelakaan lalin di sejumlah kawasan di Provinsi Jawa Barat pada 10-21 Agustus 2012 menurut catatan Polda Jabar:
Garut, 40 kasus
Kota Bandung 29 kasus
Subang 26 kasus
Cirebon Kota, 24 kasus
Ciamis, 21 kasus
Majalengka, 14 kasus
Kuningan, 12 kasus
Cimahi, 10 kasus
Banjar, 10 kasus
Sumedang, 9 kasus
Cirebon, 8 kasus
Indramayu, 7 kasus
Cianjur, 6 kasus
Bogor, 6 kasus
Tasikmalaya Kota, 5 kasus
Tasikmalaya, 5 kasus
Purwakarta, 5 kasus
Kabupaten Bandung, 4 kasus
Bogor Kota, 4 kasus
Sukabumi Kota, 3 kasus
dan Karawang, 2 kasus
Sukabumi, 1 kasus