Senin 27 Aug 2012 07:19 WIB

Masjid Nabawi, Mahakarya Arsitektur Islam Modern (4)

Rep: Nidia Zuraya/ Red: Chairul Akhmad
Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi.
Foto: wayfaring.info
Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi.

Lampu kristal

Untuk menambah penerangan dan keindahan di dalam masjid yang lama, dipasang 674 lampu-lampu kristal pilihan yang tidak membiaskan panas.

Lampu-lampu tersebut disusun dengan kerangka dari bahan kuningan berlapis emas. Jumlahnya juga sebanyak 674 buah dan terdiri atas tiga macam ukuran, yakni besar, sedang, dan kecil.

Adapun yang besar berukuran garis tengah 342 cm dengan berat sekitar 485 kg. Sedangkan, yang berukuran menengah atau sedang berdiameter 140 cm seberat 145 kg. Yang kecil berdiameter 120 cm dan berat 125 kg. Lampu-lampu ini dipesan khusus dari Italia, negara produsen kristal terkenal di Eropa.

12 payung raksasa

Pada bagian tengah Masjid Nabawi, terdapat dua ruang terbuka yang setiap ruang dilengkapi enam buah payung artistik, hasil perpaduan arsitektur modern dan teknologi canggih. Ke-12 payung raksasa ini berfungsi sebagai peneduh panas.

Payung raksasa ini dapat terbuka dan tertutup secara otomatis yang diatur oleh sistem komputer. Selain itu, melalui sebagian batang tubuhnya, dipasang pendingin ruangan (AC) yang secara otomatis pula memancarkan hawa dingin.

AC raksasa

Tak hanya payung yang berukuran raksasa, masjid ini juga dilengkapi dengan AC sentral raksasa. AC sentral ini dibangun di atas tanah seluas 70 ribu meter persegi yang terletak tujuh kilometer di sebelah barat masjid. Hawa dingin yang dihasilkan sistem itu dialirkan melalui pipa bawah tanah dan didistribusikan ke setiap penjuru masjid melalui bagian bawah setiap pilar yang berjumlah 2.104 buah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement