Kamis 30 Aug 2012 11:51 WIB

Akibat Embargo AS, Indonesia Gamang Berbisnis dengan Iran

Wakil Presiden RI,  Boediono
Foto: Antara
Wakil Presiden RI, Boediono

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Wakil Presiden Boediono menilai ada kegamangan dari pengusaha Indonesia dalam upaya meningkatkan hubungan perdagangan dengan Iran. Itu dikarenakan Iran diembargo oleh Amerika Serikat dan sejumlah negara barat.

"Sebetulnya potensi kedua negara untuk meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi sangat terbuka luas, tapi masih ada kegamangan," kata Wapres Boediono di depan masyarakat Indonesia di Teheran, Iran, Kamis.

Hal tersebut disampaikan Wapres usai melakukan kunjungan kehormatan dengan Wakil Presiden Iran, Mohammad Reza Rahimi, selama setengah jam. Acara digelar di sela-sela penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non-Blok (KTT GNB) di Teheran pada 30-31 Agustus 2012.

Boediono menyatakan Wakil Presiden Rahimi menyampaikan minatnya meningkatkan kerja sama berbagai bidang dengan Indonesia. Hal tersebut tentunya disambut baik, meskipun menghadang sejumlah hambatan untuk meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement