REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus resmi mendaratkan Nicklas Bendtner ke Juventus Arena. Juve mendapatkan Bendtner dari Arsenal setelah gagal menggaet striker Athletic Bilbao Fernando Llorente, dan Dimitar Berbatov yang memilih bergabung dengan Fulham.
Kepastian Juventus mendapatkan Bendtner dikabarkan Direktur Umum Juventus, Giuseppe Marotta. Arsenal, kata Marotta, setuju melepas pemainnya bergabung bersama Bianconeri.
Menurut sumber laman Metro, Jumat (31/8), penyerang Timnas Denmark itu bakal digaji Juventus satu juta poundsterling alias Rp 15 miliar per musim. Jika juara bertahan Liga Italia Serie-A itu ingin mempermanenkan Bendtner
Jika juara bertahan Liga Italia itu ingin mempermanenkan Bendtner, Juve harus menggelontorkan lima juta poundsterling (sekira Rp 75 miliar). Arsenal melepas Bendtner setelah musim lalu dipinjamkan ke Sunderland dan gagal menemukan performa terbaik.
Marotta menjelaskan, Bendtner akan mejalani tes kesehatan hari ini, Jumat (31/8). “Nicklas Bendtner sudah berada di Italia akan menjalani tes medis hari ini. Hingga semua berkas-berkas diselesaikan, saya tidak akan mengatakan pemain ini milik kami,” kata Marotta.
AC Milan, Inter Milan, Genoa, dan Siena dilaporkan tertarik memboyongnya. Namun prospek meraih trofi masa depan membuat Bendtner lebih tertarik bergabung dengan tim besutan caretaker Massimo Carrera itu.
Lebih jauh Marotta menjelaskan, kegagalan mendapatkan Berbatov membuat Juve bergerak cepat. Meski mengakui Bedtner bukan buruan utama, ia mengaku tidak kecewa sebab Bendtner memiliki kemampuan sebagai penyerang mumpuni.
“Tidak ada kejutan dengan Berbatov. Situasi yang terjadi sangat aneh,” ujar Marotta.
Tenaga Bendtner akan langsung dimanfaatkan klub dalam kompetisi Liga Italia dan Liga Champions. Juventus tergabung dengan Chelsea, Shakhtar Donetsk dan Nordsjaelland di Grup E Liga Champions musim ini. Meski berada satu grup dengan juara bertahan, the Blues, Marotta tetap puas dengan hasil undian.
“Apakah kami senang dengan hasil undian? Kami sangat senang bisa kembali ke Liga Champions, itu level yang cocok dengan nama besar klub,” tandas Marotta.