Kamis 26 Mar 2015 14:45 WIB

Cetak Hattrick, Bendtner Belum Puas

Rep: C02/ Red: Didi Purwadi
Penyerang timnas Denmark, Nicklas Bendtner.
Foto: Reuters
Penyerang timnas Denmark, Nicklas Bendtner.

REPUBLIKA.CO.ID, AARHUS -- Nicklas Bendtner jadi pahlawan Denmark usai cetak hattrick ke gawang Amerika Serikat, Kamis (26/3) dini hari WIB. Namun, Bendtner tidak cukup puas dengan tiga gol itu. Ia sesumbar bisa mencetak lebih banyak gol lagi ke gawang lawan.

Bendtner mengaku tak puas hattrick saat beralaga dengan AS. Harusnya saat laga itu ia berhasil mencetak empat gol untuk kemenangan Denmark.

"Harusnya saya bisa cetak empat gol," ujar Bendtner seperti dilansir Soccerway.

Saat berlaga dengan AS, Bendtner merasa punya kesempatan untuk mencetak lebih banyak gol. Tapi, pertahanan AS sulit ditembus. Akhirnya hanya tiga bola yang bersarang ke gawang AS.

''Saya punya banyak peluang. Tapi, pertahanan AS cukup kuat," kata penyerang Wolfsburg itu.

Bendtner yakin, di lain kesempatan akan mencetak lebih banyak gol lagi. Ia menunggu-nunggu pertandingan berikutnya untuk menang.

Di laga uji coba, Denmark sempat tertinggal dua gol dari AS. Gol Jozy Altidore di menit ke-19 tak terbalaskan oleh Denmark. Kekecewaan skuat hampir terwujud setelah Aron Johansson mengubah skor 0-2 di menit ke-66.

Tapi, Bendtner tak patah arang. Ia balaskan ketertinggalan Denmark jelang usai babak ke dua. Penyerang Wolfsburg itu hattrick di injury time babak kedua dan berhasil hapuskan rasa bangga AS kala unggul 2-0 atas Denmark.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement