Jumat 31 Aug 2012 21:19 WIB

Gempa 7,9 SR, Tsunami Ancam Indonesia?

Alat peringatan dini tsunami (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Alat peringatan dini tsunami (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Gempa bumi berkekuatan 7,9 pada Skala Richter mengguncang wilayah Filipina, Jumat (31/8).

Akibat gempa itu, US Geological Survey (USGS) dan Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengeluarkan peringatan tsunami untuk wilayah Filipina, Indonesia, Taiwan, Jepang, Papua Nugini termasuk pulau-pulau lainnya di Pasifik termasuk negara bagian AS Hawaii.

Gempa itu berpusat di lepas pantai timur, 91 mil dari kota Guiuan di Samar provinsi pada kedalaman sekitar 20 kilometer, kata USGS.

Pusat Tsunami NOAA kemudian meningkatkan peringatan bagi Jepang, Taiwan dan beberapa kepulauan Pasifik.

"Gempa bumi kuat terjadi di sini di Taft,  sebelah Timur Samar. Dan itu berlangsung sangat lama juga!"  ujar anggota Kongres  Samar, Ben Evardone, kepada wartawan melalui pesan teks.

Seorang pejabat Lembaga Vulkanologi Filipina memperkirakan telah terjadi kerusakan yang besar di Provinsi Samar.

"Jika Anda berada di dekat pantai saya sarankan Anda mengungsi ke tempat yang lebih tinggi," kata Paul Caruso dari USGS Sky TV melalui telepon ketika ditanya tentang ancaman tsunami yang bisa menghantam pantai Filipina.

sumber : reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement