REPUBLIKA.CO.ID, PESHWAR -- Sebuah ledakan bom bunuh diri terjadi di dekat Konsulat Amerika Serikat (AS) di kota Peshawar, Pakistan Barat Laut, Pakistan pada Senin (3/9). Akibat peristiwa itu, dua warga AS dikabarkan tewas.
Dikutip dari BBC, Senin (3/9), petugas keamanan mengatakan pelaku melengkapi dirinya dengan bahan peledak. Kemudian, ia masuk ke kendaraan dan dengan sengaja menabarakkan ke sebuah kendaraan di Jalan Aabdara (dekat kantor UNHCR, PBB dan kantor pusat pendaftaran para pengungsi Afghanistan).
Menteri Informasi untuk Provinsi Khyber Pakhunkhwa, Mian Iftikhar Hussain membenarkan adanya peristiwa itu. Selain korban tewas, peristiwa itu juga membuat sejumlah orang luka-luka.
‘’Korban tewas dan terluka berasal dari konsulat AS. Itu adalah serangan bunuh diri. Pelaku bom bunuh diri menargetkan kendaraan Amerika Serikat,’’ kata Hussain. "Ini merupakan gerakan berbahaya yang dilancarkan para teroris untuk meneror warga asing," lanjut Hussain.
Seperti diketahui, Peshawar terletak dekat daerah suku yang berbatasan dengan Afghanistan. Kelompok militan Taliban dan Al-Qaeda beroperasi di daerah dan kota itu.
Dalam beberapa tahun terakhir, mereka melakukan pengeboman di wilayah itu.