REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Dimitar Berbatov menyimpan dendam bahkan melontarkan cercaan kepada manajer Manchester United (MU) Sir Alex Ferguson. Striker berusia 31 tahun itu hanya diturunkan dalam 12 laga di ajang Liga Inggris (Premier League) sepanjang musim kompetisi 2011/2012 untuk membela United. Sejak pekan lalu, Berbatov membela Fulham, sebagaimana dikutip dari laman BBC.
Striker asal Bulgaria itu sudah membuktikan kualitasnya sebagai pencetak gol terbanyak pada musim 2010/2011. Selama empat tahun berada di Old Trafford, ia menghantar United meraih enam gelar.
Kenyataannya, pemain berjuluk 'Berbagol' itu merasa disingkirkan Ferguson. Puncak kekesalan Berba terjadi manakala ia tidak dimainkan di final Liga Champions melawan Barcelona tahun lalu.
"Saya pamit kepada mereka yang telah mendukung saya selama ini. Saya tidak berpamitan kepada Ferguson," katanya menegaskan. "Saya tahu bahwa dia bos, tetapi saya tidak lagi menghormati dia lagi," kata Berbatov yang merasa kecewa karena selama 18 bulan terakhir ini, ia hanya menjadi pilihan kedua skuad 'The Red Devils'.
Berbatov hijrah ke Old Trafford dari Tottenham dengan nilai bayaran 30,7 juta poundsterling pada 2008. "Saya telah mencetak banyak gol, bahkan saya pernah menjadi pencetak gol terbanyak. Prestasi itu lumayan. Saya pernah bertanya soal ini sampai 15 kali kepada pelatih. Saya ingin meyakinkan mereka bahwa saya pemain penting dan tidak seharusnya ditinggal begitu saja," katanya.
Kedatangan Robin van Persie dan Shinji Kagawa ujung-ujungnya menyingkirkan Berbatov. Di lini depan United, telah ada sederet nama, yakni Wayne Rooney, Javier Hernandez dan Danny Welbeck.
Berbatov yakin bahwa alasan dirinya disingkirkan dari United, karena Ferguson ingin menerapkan pola permainan yang berbeda. "Ia coba menjelaskan kepada saya bahwa tim akan menggunakan pola permainan lebih cepat dan lebih mengandalkan bola-bola 'direct'.
"Saya bukan pemain yang cepat, saya cenderung menahan bola. Ini gaya saya," katanya. "Saya sulit menerima keputusan itu, saya masih punya harga diri, karena saya mencetak banyak gol," kata Berbatov.