REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Muhammad Nasir Djamil, meragukan informasi yang menyebutkan gedung parlemen Senayan menjadi sasaran teroris berikutnya.
"Saya kurang percaya kalau Gedung DPR jadi sasaran teroris," katanya di Gedung Parlemen Senayan, Rabu (5/9).
Politisi PKS ini mengatakan, jika benar Gedung DPR menjadi sasaran teroris, maka sudah sejak lama gedung itu diledakkan teroris. Apalagi menurutnya pengamanan di Gedung DPR tidak begitu ketat.
"Jika Gedung DPR menjadi sasarannya terorisme sudah sejak lama meledak, karena pengamanannya tidak begitu ketat," ujarnya.
Nasir sendiri mengkritisi bahwa info sensitif seperti itu bisa sampai ke publik.
"Info sensitif seperti itu seharusnya tidak diungkap ke publik, tapi cukup disampaikan ke pihak tertentu yang berwenang," katanya.