REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Bank Mandiri memberikan apresiasi sebesar Rp 3,61 miliar kepada guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah berprestasi. Sumbangan tersebut merupakan program Bina Lingkungan Bank Mandiri. Dari total dana apresiasi itu, sebesar Rp 2,904 miliar akan diserahkan kepada 363 guru berprestasi tingkat nasional. Dana Rp 495 juta diserahkan kepada 165 Kepala Sekolah dan Rp198 juta untuk 99 Pengawas Sekolah berprestasi.
Menurut Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini, guru berada di garis terdepan pendidikan. Bantuan dari Bank Mandiri tersebut diharapkan meningkatkan pendidikan Indonesia.
"Kami berharap apresiasi ini dapat memacu kreativitas para guru sehingga bisa bermanfaat bagi anak didik dan meningkatkan aktivitas guru dalam menambah khazanah ilmu pendidikan bagi generasi penerus bangsa," kata Zulkifli kepada pers, Jumat (7/9).
Program Mandiri peduli pendidikan merupakan salah satu Program Bina Lingkungan. Penghargaan Bank Mandiri terhadap dunia pendidikan sudah berjalan sejak 2005 melalui pemberian hadiah tabungan Bank Mandiri untuk guru berprestasi.
Selain memberikan penghargaan, Bank Mandiri juga menggelar workshop kompetensi untuk memperluas pengetahuan para kepala sekolah dan guru. Pada workshop ini, guru-guru berprestasi Indonesia dapat bertukar pikiran dengan pakar dan praktisi pendidikan Tanah Air seperti Anis Baswedan, Ratna Sofyan Djalil dan Charles Bonar Sirait.
Pemberian apresiasi kepada guru berprestasi ini merupakan salah satu implementasi program bina lingkungan Bank Mandiri. Sampai dengan Juni 2012, Bank Mandiri telah menyalurkan pinjaman Program Kemitraan sebesar Rp 90,38 miliar, sedangkan Dana Bina Lingkungan yang telah disalurkan Bank Mandiri pada tahun 2012 sampai dengan Juni telah mencapai Rp 159,4 miliar.